Halo adik – adik, bertemu lagi dengan saya paman ria
haha. Di postingan kali ini aku bakal membahas teman – teman sepermainan saya saat
masih menikmati bangku SMA. Banyak banget kenangan yang sudah aku lewati
bersama mereka, mereka yang tidak pernah malu dalam bertindak, tidak pernah
ragu dalam berucap haha. Mereka adalah Sebelas IPa pITu atau bisa disebut SIPIT
hehe. Emang nama yang aneh yaa, tapi beneran deeh, sama banget dengan
kepribadian kita yang bisa disebut “aneh”. Dalam semua kelas yang pernah aku
masuki sampai aku segede ini, nggak ada yang ngalahin mereka. Hal yang pertama ingin
aku temui di saat liburan datang ya selalu mereka. Bagiku, mereka selalu
mempunyai cara yang bisa dibilang absurd untuk membuatku tertawa lepas haha. Dibalik
semua kebahagiaan itu tentu saja juga pernah ada prahara – prahara yang muncul
di dalam internal kita *bahasamu mboon*. Yaa tapi bisa disebut ya itulah
seninya, itulah seni yang nggak mungkin bisa kita ulangi. Momen – momen seperti
itulah yang suatu saat pasti ingin kita ulangi jika kita bisa. Berikut adalah
beberapa momen bersama mereka yang aku janji nggak akan bisa aku lupain sampai
kapan pun juga.
Thursday, December 12, 2013
Sunday, October 6, 2013
Cinta (Tak) Harus Memiliki
Halo adik-adik. bertemu
lagi deeh di blog ini. Untuk postingan kali ini bakal sedikit spesial nih.
Karena aku bakal ngeposting hal yang beda dari biasanya. Kalo biasanya blog ini
mbahas candaan gak jelas, sekarang bahasannya bakalan galau nih. Okeedeeeeh. Yaapp,
tentang Ce I En Te A, ini sih menurut pandanganku dan berdasarkan
apa yang telah aku alami ya. :D
Pernah gak sih kalo kalian ngerasa
untuk membahagiakan orang itu tidak harus menjadi miliknya ? apa iya, mereka
harus memiliki dulu baru bisa ngebahagiain dia ? apa iya, konsep cinta tak
harus memiliki masih bisa dipakai di jaman sekarang ? dan yang terakhir bagi
kalian ada gak sih mantan bisa jadi temen ?
Anak muda saat ini banyak sekali yang
menurutku berlebihan dalam hal menyayangi pasangannya. Ada yang perhari harus
menghubungi, ada yang perjam harus ngehubungi, ada yang permenit harus
ngehubungi, dan sampai – sampai mungkin ada yang setiap bernafas harus
ngehubungi haha mungkin gak se-lebay itu ya. Tapi disitulah letak kesalahan
mereka, karena terlalu berlebihan kepada pasangannya. Karena dalam menjalin
sebuah hubungan itu layaknya kita lagi lari. Kalau kita lari dengan kecepatan
maksimal sejak awal, pastinya jarak yang bisa kalian tempuh tidak jauh karena
kecapekan. Beda lagi kalau kalian lari dengan kecepatan yang standart tapi
kalian stabil, pasti hasilnya kalian finish di jarak yang lebih jauh. Kalau
dianalogikan seperti itu ya, kita gak bisa memaksakan baik pasangan kita maupun
kita sendiri untuk ngotot untuk menjalin hubungan ini. Bagiku, memberikan space
atau ruang untuk pasangan kita buat bergerak juga penting. Biarlah pasangan
kita mau bergaul dengan siapa mau melakukan kegiatan positif apapun, yang
terpenting hati mereka tetep milik kalian. Karena untuk menjalin hubungan yang
harus diperhatikan Cuma saling menjaga hati pasangannya masing – masing.
Anak muda saat ini juga parah banget kalau
udah ada hubungannya sama putus cinta. Putus cinta aja berantemnya kayak mau
cerai terus rebutan harta gono-gini. Cara putus yang seperti itu tuh yang pertanda
banget keduanya masih egois dan gak bisa ngertiin pasangannya. Karena jujur aja
yaa, putus dengan cara yang indah itu juga enak kok. Karena kita meskipun sudah
tidak memiliki status, tapi kita masih bisa berteman, saling bercanda dan
sebagainya. Jadi kayak cinta kita ke dia belum putus, cuman status kita aja yang berubah. Kata siapa hal seperti itu tidak mungkin ? ya, aku pernah dua kali
gagal dalam urusan cinta, dan alhamdulillahnya dua-duanya putus dengan cara
yang indah. Aku ceritain satu satu yaa.
Tuesday, October 1, 2013
HoliSHITday ! -part 2-
Haloo adik adik bertemu
lagi dengan saya paman ria.. haha. Maaf yaa untuk part ke-2 ini rilisnya
lama, kebetulan lagi banyak job soalnya, contoh nambal ban. Oke, lanjut aja yaa
ke cerita kita. Cekibrooot
Ya setelah kita udah sampai di
loket gerbang bromo kita memutuskan untuk buang hajat dulu di toilet, niatnya
di semak semak aja sebenarnya. Dan ternyata air disana bukan main dinginnya.
Setelah dengan langkah mantap kita naik ke motor perang kita masing-masing.
Kita lanjutkan perjalanan kita yang super ini. Sekali lagi kita melewati jalan
yang kanan-kiri hutan. Huft. Di perjalanan pemandangannya bener bener takjub
aku, karena bener bener... gelap --“. Kita meliuk meliuk disana karena
jalanannya memang kayak ular bung. Gak lama setelah itu kita udah sampai di
hamparan pasir yang luas sebenarnya, berhubung itu lagi malem jadi yaa gak
keliatan apa-apa kita, such a bad timing --“. Di lautan pasir itu kita
kebingungan harus lewat jalan yang mana karena kita semua emang pada pertama
kali kesana. Setelah itu dateng juga malaikat penyelamat berupa dua pemuda yang
naik sepeda motor yang biasa dibuat motocross dan akan ke penanjakan 2 juga.
Yeeeey. Namun, dalam seketika kebahagiaan kita sirna karena mas-masnya juga
nggak tau jalannya juga ternyata *halah maas, podo ae ternyata*. Malah lebih parahnya mas-masnya malah minta
kita duluan nunjukin jalannya *kampret kon mas, gak isin karo sepedae*. Setelah
kita ber-offroad ria di lautan pasir, secara mistis mas-mas tadi yang di
belakang kita menghilang, ini seriusan, mas-masnya beneran hilang nggak tahu
kemana. Kita mah acuh aja sama urusan kayak gitu. Aku sama indra waktu itu
berada di posisi paling belakang sendiri karena waktu itu aku sendiri yang
nyetir lagi ngantuk hehe. Singkat cerita kita udah ditunjukkan oleh tuhan jalan
yang benar. Tapi justru disini ujiannya dimulai. Kita dihadapkan pada jalan
yang menanjak kira-kira 60®, menganga daah kita. Dengan mengucap bismillah kita
berangkat, di jalan yang menanjak itu kita dengan secara alami terpecah menjadi
2 kloter, kloter pertama adalah sepeda mukti, octa, rikho, sama danang, ya itu
adalah rombongan yang berangkat duluan. Sementara sepeda si kerbul sama
sepedaku berada di belakang. Kerbul sama hakam nungguin kita di belakang, sweet
banget yaa mereka. Setelah masih sepertiga jalan kita berangkat, motorku sama
indra mendadak mati, dan karena melihat motorku sama indra mati, kerbul dan
hakam secara mendadak menghentikan motornya *sweet banget dah mereka*. Setelah
itu kita sadar kalo tindakan kerbul dan hakam itu adalah salah, kenapa ? bukan,
bukan karena nolong aku sama indra. Tapi karena setelah itu motor mereka tidak
bisa hidup kembali *jeng jeng jeng*. Disinilah pertualangan kita dimulai.
Friday, April 26, 2013
HoliSHITday ! -part 1-
Halo adik-adik, long time no see yaa. Apa
kabar ya ini blog ? Sebelum aku nulis ini, aku kudu ngebersihin sarang - sarang
laba-laba nih. Soalnya blogku udah usang udah kayak hati seorang jomblo yang
gak pernah kesampean cintanya *malah curhat*. Oke, lanjut ke cerita aja yaa,
ini aku bawain ceritaku dari bromo lhoo, iya bromo, tumben - tumbenan kan aku
ke tempat begituan haha. Awal mula ceritaku yang sangat super ini adalah waktu
itu aku sama temen-temenku lagi ngumpul di kosnya temenku danang si kulit hitam,
saking hitamnya si danang yaa, padahal diantara kita yang paling rajin mandi
tuh dia, tapi yaa tetep aja dia yang paling hitam haha *piss ma broo :D*. Udah
sering, lama juga dia mandinya emang kampret tuh anak. Udah kayak nunggu
antrian BBM pas langka dulu, hedeeh. Yaa balik ke cerita, nggak tahu ya siapa
yang mencetuskan ide gila ini. Pokoknya tiba-tiba kita udah kepikiran buat
jalan-jalan ke bromo. Yaa karena kita udah suntuk sama UTS kita sama leher juga
udah pada pegel gara-gara UTS *you know what i mean* akhirnya anak-anak
menyetujui rencana kita itu. Jadi rencananya kita bakal berangkat jam 10 malem
dan balik lagi jam 10 pagi. Gak lama kan ? tapi percaya deeh, kalo kalian udah
selesai membaca keseluruhan cerita ini dan membayangkan di dalam pikiran kalian,
kalian akan tahu seberapa capeknya kita, huft. Perjanjian kita saat itu, siapa
pun yang gak dateng pas jam 10 malem, dianggep gak ikut dan akan ditinggal.
Udah tiba saatnya jam 10 malem kita berangkat deeh, sebelum aku lanjutin, aku
perkenalin temen-temenku yang berangkat aja yaa. Karena tak kenal maka tak
mengapa *opo seh iki*. Yang pertama adalah danang si hitam ya seperti di awal
cerita dia emang paling ribet diantara kita. pas ke bromo dia berangkat bersama
si akbar, yaa sama hitamnya seeh kalau kalian pertama kali melihat mereka pasti
kalian menganggap mereka berdua adalah saudara kembar, udah kayak jackson five
gitu deh mereka. Yang sepeda motor kedua dihuni oleh si mukti sama si doni,
mereka juga memiliki kesamaan. Yaitu sama-sama songongnya --". Lalu sepeda
motor ketiga dihuni oleh si Rizky a.k.a kerbul sama si ustadz Hakam Abdul
Adzim, si hakam ini yaa, saking alimnya seorang berandalan pun bisa dia
pengaruhi buat mau untuk naik haji #Respect. Sepeda motor keempat dibawa sama
si ibnu anak gaul dan si Octa si cupu, kalau cerita betapa cupunya si octa mah
aku bakal cerita sampai besok shubuh haha :D. Yang kelima adalah si Rikho anak
kediri dan si Arbi PJ universal, kenapa PJ universal ? karena si Arbi ini anak
yang gak punya lelah untuk menerjang berbagai kerasnya tantangan pengkaderan
*ciyeeh haha :D* Dan yang terakhir adalah yang berangkat sama aku, si Indra
yang tak pernah melupakan masa lalu *ini nama facebooknya. haha :D*. yaelah
kalau ngomongin anak ini mah, tau gak ? frekuensi dia putus sama pacarnya
sampek balikannya lagi itu sama kayak frekuensi kita buat ganti celana dalam.
Bayangin ajadeeh seberapa seringnya haha. Tapi diantara kita yang paling loyal
dan setia sama pasangan tuh ya cuma indra #respect. Selain punya masalah sama
percintaan Indra juga punya masalah sama kegelapan, dia tuh orang yang penakut,
entar bakal aku jelasin deeh seberapa penakutnya dia haha. oke, that's all, iya
kita berangkat berduabelas dan cowok semua *sial*. Sebenarnya kita bisa ngajak
cewek seeh, namanya vita, ya tapi kalo anak itu maah nggak keitung cewek
jadinya wkwk.
Subscribe to:
Posts (Atom)