Friday, June 13, 2014

Jarak Memang Tidak Pernah Salah

PERKENALAN
Hari itu, iya hari itu dimana orang – orang masih menggunakan mulutnya bukan jempolnya untuk berkomunikasi satu sama lain. Hari itu, iya hari itu saat praktikum adalah hal yang mudah dan menyenangkan karena yang kalian butuhkan saat itu hanyalah pulpen, kertas, dan beberapa teman yang mau “berbagi”, dengan semua aspek tersebut dijamin pasti kelar dengan mulus praktikum kalian. Hari itu, iya hari itu dimana waktu tidur kita adalah jam 2 siang, bukan jam 2 pagi. Hari itu juga ada seorang remaja bernama Boni, dia seorang remaja yang entah mengapa sampai saat ini masih aja menjadi pengemis cinta. Apesnya lagi teman-teman di sekitarnya adalah orang yang memiliki pasangan, dia selalu dimintai bantuan untuk mensukseskan hubungan mereka. Si Boni ini sudah mirip calo cinta, kasian banget dia siapapun tolong bantu dia. Oke, ada sebuah cerita dari kehidupan boni yang memang mengenai cewek yang masih memberi warna – warni di kehidupannya sampai saat ini.
Hari itu, iya hari itu juga dimana anak – anak kelas 12 SMA mendadak menjadi alim, menjadi orang yang taat agama. Iya hari itu adalah hari ujian praktek agama, dimana Boni harus menghafalkan surat – surat yang jumlahnya ratusan mungkin. Sudah bisa dipastikan dia butuh mukjizat untuk lolos dari Ujian praktek tersebut. Bisa ditebak hasilnya, memang Boni bisa lulus dari ujian praktek tersebut, tapi dia harus keluar paling terakhir sendiri dan dengan keadaan otak yang mengeluarkan asap, huft.  Saat masih di dalam masjid Boni teringat sesuatu yang lebih menyeramkkan dari ujian praktek agama, yaitu ujian praktek FISIKA *jeng jeng jeng*. Mau tidak mau untuk kali ini Boni harus belajar mati – matian karena saat itu, satu – satunya rumus yang dia tahu cuma V = I.R, semoga tuhan membantu dia. Maka dari itu Boni memanggil temennya yang bernama Bogel yang kebetulan masih berada di dalam masjid, disana dia mengajak Bogel untuk belajar bareng. Ternyata bogel punya rencana lain, dia mau belajar dengan temannya yang lain. Kemudian bogel mengajak Boni buat belajar bareng di rumah temannya itu *bingung ya bingung yaa?*. Bogel mengenalkan temannya yang bernama Sandy, gadis manis yang mempunyai gigi gingsul, belakangan Boni menyadari kalau ternyata gigi Sandy adalah gigi gingsul semua *gak ding, bercanda ngehe*. Sandy juga memiliki kulit yang putih, beda banget sama Boni yang memiliki kulit berwarna sawo amat sangat matang.